Makanan penambah ASI apa saja sih? Selain ASI Booster yang sekarang banyak di jual di toko online seperti Lazada, Shoope ataupun Tokopedia. Bagi kamu yang sampai sekarang belum bisa menyusui karna air ASI hanya sedikit, sebelum mencoba ASI Booster ada baiknya mencoba makanan penambah ASI yang alami saja dulu.
Daun katuk
Selain enak dibuat tumis katuk telur dadar, daun katuk sudah diuji secara ilmiah yang terbukti meningkatkan kualitas ASI menjadi lebih banyak hingga 51 persen. Karna daun katuk tinggi akan kandungan polifenal dan steroid sebagai peningkat kadar prolaktin, yakni hormon pelancar ASI. Selain itu daun katuk juga mengandung Asam Folat, Vitamin A,B dan C yang sangat berguna untuk kesehatan tubuh kita.
Gandum Utuh dan Oat
Gandum utuh dan oat sudah lama dikenal sebagai makanan berserat tinggi yang sangat bagus untuk pencernaan, mengontrol gula darah, kolesterol. Selain itu gandum utuh dan oat juga sangat berperan penting dalam peningkatan produksi air susu ibu agar deras mengalir.
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan apapun jenisnya sangat bagus untuk menambah ASI ibu menyusui. Sebut saja kacang almond, kacang kenari, kacang merah, kacang tanah, kacang dua kelinci, kacang garuda. Selain mengandung serat tinggi untuk kualitas pencernaan, kacang-kacangan juga mengandung protein, kalsium, dan zat besi untuk menambah produksi ASI ibu.
Biji-bijian
Selain kacang-kacangan, biji-bijian juga ampuh untuk memperbanyak ASI, ini karna kandungan senyawa fitoestrogennya. Ragam makanan biji-bijian yang bisa dicoba seperti wijen, biji chia dan biji rami.
Telur dan Ikan
Jangan lupakan asupan protein tinggi untuk ibu hamil maupun menyusui. Kita bisa memasukkan telur dan ikan menjadi menu wajib harian penambah ASI ibu menyusui. Namun bagi ibu yang memiliki alergi telur dapat mengurangi makanan ini, dan untuk menu ikan, usahakan mencari jenis ikan yang aman dari kandungan merkuri.
Pepaya
Seluruh bagian Pepaya sangatlah berkhasiat untuk menambah ASI ibu agar semakin lancar, mulai dari buah, bunga hingga daunnya yang kaya akan vitamin A, C, Asam folat dan enzim papain yang terbukti meningkatkan produksi ASI.
Ragam sayuran hijau
Sama seperti daun katuk, sayur-sayuran hijau juga wajib dikonsumsi oleh ibu menyusui untuk meningkatkan produksi air susu ibu. Makanlah 1 atau 2 porsi sayuran hijau setiap hari seperti sayur bayam, brokoli, kale, alfalfa dan daun jinten.
Jagung
Jagung bisa menjadi alternatif lain bagi ibu yang kurang menyukai sayur-sayuran. Rasanya yang manis tentu saja siapa pun suka. Kandungan protein dan karbohidrat terbukti mampu memperbanyak ASI untuk persiapan ibu sebelum melahirkan dan belum menyusui.
ASI Booster Terbaik
Seringkali ibu menyusui tak sempat menyiapkan makanan-makanan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas ASI sehingga ASI Booster bisa menjadi pilihan terbaik. ASI Booster saat ini pun sudah dijual dalam berbagai varian seperti Teh, permen hingga susu. Berikut daftar lengkap ASI Booster terbaik yang bisa kamu pertimbangkan:
-ASI Booster Mom Uung; Berbentuk tablet dan terbukti paling ampuh untuk penambah ASI, testimonial konsumen yang puas pun ratingnya sangat tinggi di Tokopedia maupun Shoope.
-Mama’s Choice Almond Milk Powder; Berupa susu rasa kacang Almond dengan kandungan fenugreek dan DHA yang baik untuk perkembangan otak bayi. Selain dalam bentuk produk susu, Mama’s Choice juga tersedia dalam bentuk kapsul.
-Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold adalah suplemen yang sudah terbukti khasiatnya mulai dari produk multivitamin, minyak ikan, vitamin anak sampai suplemen kebutuhan harian ibu hamil dan menyusui.
-Merek lain untuk ASI Booster yang bisa kamu pertimbangkan adalah Prenagen Lactamom, Herbilogy Breastfeeding, Herbs of Gold, Herbamed Lactaron, Hydromamma, Mama Bear Nursing Tea, Asifit dan masih banyak lagi.
Pijat Payungdara dan Hindari Stres untuk lancar ASI
Selain asupan makanan penambah ASI maupun Booster, jangan lupakan untuk ibu melakukan pijatan payungdara secara rutin dan yang paling utama hindari stres. Yaps benar stres merupakan biang keladi utama dalam masalah kesehatan kita, termasuk imbasnya ke ASI yang kurang lancar. Jadi biarpun ada masalah usahakan untuk tetap rileks, jangan banyak pikiran, demi si buah hati agar kenyang menyusui ASI ibu yang berlimpah 😀
