Perkembangan bayi 2-4 bulan dan tahapan pentingnya

Sebagai orang tua Anda tentu tidak ingin melewatkan perkembangan dari si buah hati, terlebih jika Anda merupakan pasangan yang baru saja menjalani pengalaman pertama menjadi orang tua. Masa perkembangan bayi pada bulan kedua hingga keempat penting untuk diperhatikan karena di jangka waktu ini berfokus pada perkembangan motorik dan stimulus bayi.

Perkembangan Bayi usia 2 Bulan

Perkembangan bayi usia 2 bulan akan dimulai dengan perkembangan fisik yang lebih berisi. Tubuh bayi akan semakin montok terutama di bagian paha, lengan atas dan pipi.

Perkembangan fisik lainnya yang terlihat adalah adanya kenaikan berat badan bayi sekitar 2-4 kilogram dari berat lahir, panjang badan bertambah sekitar 2,5 – 5 cm dan lingkar kepala bertambah sekitar 4 cm.

Anda  tidak perlu khawatir terjadinya obesitas pada bayi pada usia ini, karena perkembangan fisik ini merupakan hal yang wajar dan ini berarti bayi Anda tergolong sebagai sehat.

Tidak hanya perlu memperhatikan asupan gizi berupa air susu ibu (ASI) yang rutin diberikan untuk memaksimalkan pertumbuhan fisik, bayi juga perlu diberikan pijatan. Pijatan dapat membuat bayi tidur lebih nyenyak dan menghindari untuk rewel secara berlebihan.

perkembangan bayi 2 bulan
Perkembangan bayi 2 bulan, foto: mahasugih.com

Bayi 2 bulan memerlukan waktu tidur selama 14-16 jam dalam sehari, sehingga pijatan yang rutin dapat membantu memaksimalkan waktu istirahat bayi.

Para orang tua juga dapat memberikan serangkaian minyak organik, seperti minyak zaitun, minyak chamomile ketika melakukan pijatan setelah bayi mandi pagi atau sore, maupun ketika malam sebelum tidur agar kulit bayi tetap halus, lembut, bersih dan terawat.

Bayi usia 2 bulan ini juga akan lebih sering menunjukkan reaksi pada audio, visual, situasi yang terjadi disekitarnya karena indera pendengaran, penglihatan, motorik yang semakin tajam.

Bayi lebih banyak bergerak seperti memiringkan tubuh dan menoleh, serta berekspresi seperti memperlihatkan senyuman kepada hal-hal yang menarik, menyenangkan baginya.

Anda sebagai orang tua perlu rutin untuk menstimulasi bayi agar buah hati terus memberi respon dengan mengajaknya mengobrol dan membantunya menyentuh benda dengan berbagai tekstur seperti selimut, tisu, atau mainan.

Perkembangan Bayi 4 Bulan

Semakin bertambahnya usia bayi, perkembangan fisiknya akan semakin nampak jelas. Kaki dan tangan bayi pada usia 4 bulan akan semakin kuat untuk menggenggam dan mengayunkan mainan, menendang-nendang kaki hingga mampu menjaga keseimbangan beban kepalanya.

Bayi umur 4 bulan juga akan mulai menunjukkan pertumbuhan gigi yang ditandai dengan ruam kemerahan pada gusi. Bayi akan lebih sering memasukkan tangan ke dalam mulut, sehingga Anda perlu mengawasi agar bayi tidak sembarangan memasukkan benda atau makanan yang tidak seharusnya dikonsumsi.

Kesehatan dan kebersihan benda atau makanan di sekitar si bayi perlu dijaga agar tidak memberikan dampak buruk pada perkembangan bayi. Pada usia ini bayi sudah dapat diberikan makanan lunak, namun tetap diprioritaskan kecukupan ASI agar tidak membahayakan sistem pencernaan bayi yang belum siap.

perkembangan bayi 4 bulan
Perkembangan bayi 4 bulan, foto: mahasugih.com

Perkembangan bayi 4 bulan pada sistem motorik dapat dilihat dengan bayi yang lebih banyak memberikan ekspresi. Perkembangan motorik bayi pada usia ini disertai dengan perkembangan kemampuan sosial.

Bayi mulai mampu meluapkan emosi, mengenali wajah orang tua, bahkan mulai memperlihatkan karakter yang mungkin saja mirip dimiliki oleh orang tuanya. Bayi dapat menirukan suara-suara tertentu dan memilah warna yang merepresentasikan mainan kesukaan.

Perkembangan bayi yang tentunya akan semakin membuat Anda dan pasangan menjadi bahagia adalah si bayi sudah bisa tertawa ketika melihat hal yang menurutnya lucu dan menarik. Bayi Anda juga sudah bisa berkomunikasi lewat tangisan dengan suara tangisan yang berbeda untuk setiap kebutuhannya.

Semakin bertambahnya usia bayi maka waktu istirahat Anda akan berkurang. Para orang tua dapat mengembalikan jam-jam tidur yang terkuras sebelumnya dengan tidak mengurangi kewaspadaan dalam menjaga buah hati.

Kami menyarankan Anda untuk selalu mengontrol jadwal imunisasi dan konsultasi rutin ke Dokter karena perkembangan bayi yang dibahas pada artikel ini merupakan perkembangan bayi secara umum dan setiap bayi memiliki perkembangannya masing-masing.

Komunikasi antar orang tua dan si bayi juga perlu dilakukan secara rutin untuk meningkatkan ikatan. Selamat menjadi orang tua!