Jauhi toxic people kalau kamu ingin sukses dan tidak susah terus seumur hidup. Toxic people adalah batu sandungan, penghambat dalam karir dan masa depan kita. Pelaku Toxic people bukan hanya teman saja, tapi pacar, saudara dan orang-orang yang dekat di sekeliling kita.
Hidup dalam lingkaran pertemanan yang membawa pengaruh negatif atau asmara yang begitu-begitu saja hanya membuang-buang waktu dalam hidupmu. Katakan stop mulai detik ini, itu hanya menguras waktu dan tenagamu.
Pengalaman hidup kamu tentu tidak sedikit, kamu pasti pernah bergaul dengan orang-orang toxic people ini misal di jaman sekolah dulu.
Pasti pernah punya teman yang kerjanya ngomongin orang, rendahin teman lain, mau enaknya doang, sok solideritas ujung-ujungnya ngajak bolos dll dll, amit-amit deh jangan sampai kamu diajak narkobaan atas nama solideritas.
Pelan tapi pasti seteguh apapun pendirianmu kamu akan menyerupai teman kamu tersebut. Kamu yang tadinya baik akhirnya akan ikut-ikutan seperti dia. Hal ini juga berlaku buat pacar loh, kalau pacar kamu ngajarin terus hal-hal yang negatif segera tinggalkan, masih banyak orang baik diluar sana yang menunggu ke jombloanmu 😀
Bagaimana dengan di dunia karir atau pekerjaan ketika dewasa nanti? Ya sama saja, orang-orang toxic seperti ini memang tidak akan pernah punah dari kehidupan dunia.
Ciri-ciri toxic people yang mungkin gak pernah kamu sadari ada diantara teman, saudara atau pacar kamu sendiri
- Hanya memanfaatkan dan butuh kamu kalau lagi mau senangnya doang
- Didepan memuji dibelakang menjelekkan
- Selalu berpikir negatif dan tukang gosip
- Tidak punya empati dan senang merendahkan orang lain
- Membuat kamu terjebak dalam masalah dan menjerumuskan ke hal-hal buruk
Itu baru toxic people tingkat amatiran, yang berikut jauh lebih sadis lebih jago, ibaratnya sudah sekelas psikotes eh psikopat deng
1.Suka membuat kita merasa bersalah
Pernah gak sih kamu dihadapkan dalam situasi dimana kamu hanya punya 2 pilihan, pilih dia atau orang lain. Karena merasa tak enak hati pasti kamu akan memilih dia bahkan dengan terpaksa akan memberikan pembuktian-pembuktian kalau kamu benar-benar berada di pihaknya.
Kira-kira kamu merasa bersalah gak? menjatuhkan pilihan padahal orang lain tersebut gak ada urusan sama sekali dengan kamu.
Masih gak ngudeng? ini contoh sederhana, si toxic musuhan sama orang lain yang masih teman kamu juga. Mau gak mau kan kamu jadi ikutan musuhin orang itu, padahal dia gak punya salah dan dosa apapun sama kamu.
2.Manipulatif
Jangan sampai kamu disudutkan dan merasa seolah-olah berhutang budi sama si toxic people ini. Cuma modal traktir makan doang tapi dia bisa nyuruh kamu banyak hal sekehendak hatinya, memangnya kamu kacung demang apa.
Perbuatan lainnya suka memaksa, menyakiti namun seolah-olah apa yang dia lakukan semuanya untuk kebaikan kamu. Misalnya mengatakan kamu gendut agar kamu mau diet, padahal mah niat sebenarnya memang mau ngatain gendut aja.
3.Tak mau meminta maaf
Udah tahu salah tapi tetap gak mau minta maaf, malah terus memberikan alasan-alasan yang penuh kebohongan agar dia tak perlu meminta maaf alias gengsi.
4. Inkosisten
Tak pernah konsisten dalam hal apapun termasuk komitmen dan menepati janji. Konyolnya dia merasa tak bersalah dan malah membuat janji-janji baru. Apa yang bisa diharapkan dari orang seperti ini? Masih betah untuk berteman?
5.Hidup penuh drama
Kehidupan si toxic people ini selalu dipenuhi drama. Berada di lingkungan apapun, masalah akan selalu mengikuti. Dia memang suka mencari sensasi dan senang menjadi pusat perhatian.
Jika kamu punya tipe teman seperti ini misal main dengan kelompok A lalu ribut, kemudian gabung dengan kelompok B ribut lagi. Fix temanmu itu adalah toxic people, dia yang harus disingkirkan bukan teman-temanmu yang lain.
6.Susah melihat teman senang, senang melihat teman susah
Apapun pencapaianmu, keberhasilanmu, kesuksesanmu. Toxic people akan terus menyangkal dan membuat kamu kesal.
Misal kamu dipromosikan jabatan oleh bos, setelah mengucapkan selamat dia akan bilang ke orang-orang lain ahhh gak aneh si itu mah bisa naik jabatan karena emang suka menjilat si bos, padahal jelas-jelas dia teman “dekat” kamu.
Bagaimana menghadapi Tocix People, haruskah menjauhinya?
Daripada kamu terus makan hati, lama-lama stres asam lambung naik trus jadi sakit, belum lagi korban perasaan. Beri tindakan tegas kepada orang-orang yang kamu anggap racun masa depanmu alias si Toxic People. Kamu harus berani tegas agar tidak seenaknya bersikap sok bossy kepadamu.
Katakan kalau kamu keberatan dengan kebohongan dan janji-janji yang tak pernah ditepati. Kemudian mulai menjaga jarak apakah sikapnya bisa berubah, jika tidak dan masih mengulangi maka tak ada tawar menawar segera tinggalkan temanmu si Toxic People yang menjadi beban hidupmu ini agar masa depanmu sukses, bahagia dan tidak susah terus seumur hidup.