Seperti yang kita ketahui bahwa tidur cukup adalah salah satu kunci untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, tak banyak orang yang memperhatikan hal tersebut dan tidak menjadikannya sebagai prioritas. Padahal, efek dari kurang tidur bisa berbahaya untuk tubuh. Terlebih efek begadang bagi wanita.
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa kurang tidur berisiko menyebabkan kantuk di siang hari, penurunan konsentrasi, dan risiko terkena berbagai penyakit.
8 Efek negatif begadang bagi wanita
Masalah tidur yang seringkali dialami oleh wanita adalah insomnia. Menurut hasil polling NSF di Amerika, wanita lebih rentan mengalami masalah tidur dibandingkan dengan pria.
Efek begadang bagi wanita bisa dikatakan tidak sepele. Ada beberapa efek yang bisa Anda alami jika mengalami gangguan tidur untuk waktu yang lama.
1. Kinerja Memori Menurun
Salah satu efek begadang bagi wanita adalah menurunnya kinerja memori. Dimana mereka akan lebih mudah lupa. Parahnya, efek ini banyak dialami oleh wanita dibandingkan pria.
Sebuah penelitian melibatkan 24 orang dewasa, terdiri dari 12 orang wanita dan 12 pria. Kemudian dilakukan tes memori secara terpisah. Tes yang pertama dilakukan di pagi hari setelah semua peserta tidur dengan waktu yang cukup. Lalu tes kedua dilakukan di siang hari, namun dengan kondisi semua peserta belum tidur secara cukup.
Pada tes memori ini, para peserta harus mengingat angka sejumlah 8 digit. Setiap peserta harus mengulang tes tersebut sebanyak 16 kali. Kemudian peneliti akan menggunakan skor rata-rata untuk membuat perkiraan terhadap kinerja memori para peserta.
Hasil yang diperoleh dari tes tersebut menunjukkan, bahwa kinerja memori pria tidak terpengaruh mesti mereka tidak mendapatkan tidur yang cukup.
Sedangkan untuk peserta wanita, mereka mengalami penurunan kinerja memori akibat kekurangan waktu tidur. Padahal, kinerja memori sangat berperan penting dalam fungsi kognitif dan sosial mereka.
2. Menurunkan Peluang Kehamilan
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa suasana gelap pada malam hari cukup penting untuk mendukung kesehatan janin. Kondisi tersebut juga sangat baik untuk mendukung kesehatan reproduksi wanita. Khususnya mereka yang sedang menjalankan program hamil.
Oleh karena itu, paparan cahaya pada malam hari berisiko menekan produksi melatonin pada tubuh wanita. Hal tersebut dapat menyebabkan otak janin kekurangan hormon yang diperlukan untuk mengatur jam biologisnya.
Melatonin juga penting untuk melindungi sel telur dari stres oksidatif, yang merupakan bahaya dari radikal bebas. Para peneliti menyarankan, bagi wanita yang sedang melakukan program hamil, sebaiknya mereka memiliki waktu tidur setidaknya 8 jam sehari.
3. Kadar Gula Darah Meningkat
Sebuah studi mengungkapkan bahwa orang-orang yang gemar begadang memiliki gula darah yang tinggi dibandingkan dengan orang yang memiliki waktu tidur cukup. Terlebih untuk wanita, mereka yang sering begadang akan cenderung mempunyai kadar gula darah yang tinggi.
Kondisi gula darah yang tinggi atau hiperglikemia seringkali dikaitkan dengan kondisi kesehatan lainnya. Seperti penyakit kardiovaskular, mudah lelah, kerusakan ginjal, dan juga sakit kepala.
4. Risiko Sindrom Metabolik
Wanita yang sering begadang cenderung memiliki banyak lemak di perut. Hal ini bisa menyebabkan tubuh mengalami sindrom metabolik. Sindrom ini adalah sejumlah kondisi yang terjadi secara bersamaan dan bisa menyebabkan risiko penyakit stroke, jantung, dan diabetes.
Berikut ini adalah gejala sindrom metabolik;
– Kadar Gula Darah Meningkat
– Tekanan Darah Tinggi
– Memiliki lingkar pinggang yang tidak normal
– Kadar Kolesterol Meningkat
5. Mudah Merasa Cemas
Mayoritas wanita yang tidur dalam waktu yang lebih singkat akan sering berpikiran negatif dibandingkan mereka yang tidur cukup. Tentu Anda sering mendengar, bahwa banyak wanita yang begadang karena overthinking. Itulah salah satu penyebab atau efek dari begadang. Kita jadi memikirkan hal-hal yang sebenarnya tidak perlu dipikirkan.
6. Sering begadang memicu timbulnya jerawat
Semakin sedikit waktu tidur yang Anda miliki, maka tubuh secara otomatis akan memberikan respon seperti di dalam keadaan darurat. Kondisi tersebut akan memicu produksi hormon stres.
Dengan meningkatkan produksi hormon ini, komposisi minyak juga akan ikut meningkat. Hal itulah yang akhirnya menyebabkan timbulnya jerawat. Sebab, minyak yang timbul secara berlebihan akan menyumbat pori-pori.
7. Begadang bikin kulit burik
Setiap wanita pasti selalu mendambakan penampilan sempurna dari ujung kaki sampai ujung rambut, tapi bagaimana bisa jika kulitnya menjadi burik gara-gara kebiasaan buruk begadang. Kurang tidur dapat menyebabkan kulit kusam dan mata panda.
Dalam tingkat kronis kulit akan menjadi burik gradakan, penyebabnya karena peningkatan hormon kortisol berlebihan yang dapat mengganggu produksi kolagen pada kulit, padahal kolagen merupakan protein yang berfungsi menjaga agar kulit tetap halus.
8. Mudah Terkena Penyakit
Wanita akan rentan terserang penyakit apabila memiliki waktu tidur yang kurang. Dimana daya imun mereka akan menurun jika tidak diimbangi dengan waktu istirahat yang cukup.
Hal tersebut mengakibatkan tubuh tidak mempunyai sistem ketahanan untuk melindungi diri dari berbagai penyakit atau bakteri. Sehingga tubuh akan rentan terkena penyakit.
Itulah beberapa efek begadang bagi wanita yang perlu Anda pahami. Tidur yang cukup adalah salah satu hal yang perlu kita prioritaskan. Supaya saat siang hari, tubuh kita tetap bugar dan semangat untuk produktif.