Bayi sangat rentan terkena penyakit, terutama masalah kulit. Sebab kulit mereka masih sangat sensitif. Biang keringat menjadi salah satu yang sering menyerang kulit bayi. Jika bayi Anda mengalami ruam kemerahan, jangan disepelekan. Sebab biang keringat pada bayi bisa menjadi infeksi yang berbahaya jika tidak segera ditangani.
Berikut ini adalah beberapa tanda munculnya biang keringat yang tidak boleh disepelekan pada kulit bayi:
– Adanya penumpukan bintik kecil di bagian yang sering berkeringat. Utamanya pada bagian leher, ketiak, lipatan tangan, punggung, selangkangan, dan pantat bayi.
– Bayi nampak merasakan gatal dan perih, sehingga sering rewel, serta muncul bengkak di area ruam.
– Muncul benjolan-benjolan kecil pada daerah ruam.
– Bentuk biang keringat sudah seperti jerawat yang kelihatan nanahnya.
– Warna biang keringat merah menyala dan tidak sembuh setelah beberapa hari diberikan lotion.
Jenis biang keringat pada bayi
Biang keringat atau miliaria memiliki beberapa jenis. Jika dibiarkan, ruam ini akan sangat mengganggu bayi dan dapat membuat bayi tidak tenang. Sehingga beberapa bayi bisa sampai rewel dan menangis sepanjang hari. Miliaria ini terdiri dari beberapa jenis, berikut ini adalah macam-macam biang keringat pada bayi:
- Miliaria Kristalina, bentuknya seperti gelembung kecil berisi air. Biasanya bergerombol tanpa radang.
- Miliaria Profunda, biasanya muncul ditandai dengan pembengkakan putih, berukuran 1-3 mm dan cukup keras. Lebih banyak muncul pada bagian tangan dan kaki, namun tidak terlalu menimbulkan rasa gatal.
- Miliaria Rubra, ruamnya jauh lebih berat dibanding Kristalina. Biasa muncul pada badan dan tempat gesekan pakaian. Bentuknya gatal kecil yang menimbulkan pembengkakan kecil dan rasanya cukup pedih.
- Miliaria Pustulosa, biasanya lanjutan dari miliaria Rubra. Bintik merah akan muncul setelah miliaria rubra mengalami peradangan, sehingga menjadi lebih parah. Apabila sudah muncul miliaria Pustulosa, maka artinya sudah muncul infeksi pada kulit bayi.
Penanganan pada ruam memang harus segera dilakukan. Maka dari itu, untuk segera menanganinya, Anda bisa mengikuti langkah berikut:
1. Tempatkan bayi di lingkungan yang sejuk. Jika di luar ruangan, jangan sampai terpapar sinar matahari secara langsung, carilah tempat yang teduh.
2. Pastikan adanya sirkulasi udara di tempat bayi. Akan lebih baik jika ditempatkan di dekat jendela.
3. Longgarkan pakaian bayi, atau jika tidak memakai pakaian, tempatkan di atas handuk bersih yang menyerap keringat.
4. Jika sudah, tak usah mengeringkan tubuh bayi memakai handuk. Biarkan kering dengan sendirinya terkena udara sekitar.
5. Setelah kering, oleskan lotion ke kulit bayi. Hindari bagian mata dan sekitarnya sebab dapat membahayakan si kecil.
Itulah tadi cara untuk menangani bayi yang sudah mulai kelihatan ruam kemerahannya. Untuk menghindari lecet karena garukan bayi, maka Anda dapat memakaikan sarung tangan kecil pada tangan bayi. Supaya garukannya tidak menimbulkan lecet atau luka pada kulit.
Mencegah biang keringat agar tidak bertambah parah
Kemudian selain melakukan penanganan, Anda juga bisa mencegah supaya biang keringat pada bayi tidak parah dan menimbulkan efek yang berbahaya. Berikut adalah cara untuk mencegahnya:
1. Jangan memakaikan baju secara ketat ke bayi. Pastikan pakaian tetap dalam keadaan longgar, dan bahan bajunya lembut di kulit. Jika memakai popok, pilihlah popok yang nyaman, jangan yang memiliki pinggiran plastik.
2. Apabila bayi sudah diberikan MPASI, maka berikan air putih yang cukup, selain pemberian ASI yang teratur.
3. Hindari pemakaian sabun mandi yang membuat kulit bayi kering. Pilihlah sabun mandi yang aman bagi kulit bayi.
4. Terakhir, pastikan bayi mendapatkan sirkulasi udara yang baik di rumah. Jangan sampai bayi kepanasan dalam waktu cukup lama. Sebab hal ini bisa menjadi penyebab munculnya biang keringat.
Biang keringat pada bayi memang tidak boleh dianggap sepele. Jika dibiarkan saja tanpa penanganan, maka akan menjadi infeksi berbahaya.
Jadi, ketika sudah 3-4 hari ruam atau biang keringat tidak kunjung sembuh, atau muncul nanah dan bayi mengalami demam, segera konsultasikan ke Dokter. Hal tersebut bisa menjadi tanda masalah serius pada kulit, sehingga perlu penanganan segera.
Waspada juga akan penyebab biang keringat bayi dari kepanasan, karena bisa menyebabkan serangan heat stroke yakni kematian bayi mendadak akibat kepanasan ketika tidur.