Apakah anak kecil juga bisa terkena vertigo? Ya bisa dong, vertigo juga bisa dialami oleh anak-anak dan bukan orang dewasa saja. Sebagai orang tua pasti kita bertanya apa penyebabnya sampai anak kita mengalami vertigo.
Sedikit info tentang vertigo, jika kita mengalami vertigo maka benda-benda dan ruangan disekitar kita seolah berputar-putar dan bisa terjadi sebaliknya, tubuh kita yang berputar-putar mengelilingi benda-benda tersebut. Saya pun pernah mengalaminya selama beberapa hari dan ini sangat menyebalkan, mengganggu aktifitas saya.
Vertigo umumnya terjadi ketika ada gangguan di telinga bagian dalam atau otak yang mempengaruhi keseimbangan. Vertigo bukanlah penyakit melainkan gejala dari suatu masalah kesehatan yang sedang dialami tubuh, misalkan si anak sedang mengalami hidung tersumbat akibat flu.
Tapi vertigo juga bisa mengindikasikan ada masalah kesehatan yang serius dan sesegera mungkin agar orangtua membawa anaknya ke dokter.
Lebih spesifiknya penyebab vertigo pada anak-anak
- Mengalami infeksi telinga tengah, dimana cairan kental menumpuk dibagian belakang gendang telinga. Oleh sebab itu keseimbangan anak akan mengalami gangguan karena cairan menekan telinga bagian dalam.
- Tumor otak, gegar otak dan trauma kepala lainnya
- Gangguan pergerakan mata
- Hipotensi (tekanan darah rendah)
- Infeksi telinga bagian dalam, termasuk labirinitis dan neuritis vestibular
- Migrain
- Penyakit Meniere
- Gangguan autoimun
- Meningitis
- Arthritis
- Efek samping dari penggunaan obat aspirin dan obat antiinflamasi nonsteroid lainnya
- Dan masih banyak penyebab lainnya
Gejala vertigo pada anak yang perlu diwaspadai orang tua
Ketika anak sedang mengalami sensasi vertigo biasanya anak akan mengeluh kalau kepalanya pusing, ruangan disekelilingnya seolah melayang, ini akan berdampak mual pada perutnya bahkan sampai muntah.
Sensasi vertigo biasanya akan berlangsung dalam beberapa menit. Gejala ini tak selalu sama tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan vertigo pada anak.
Gejala-gejala umum lainnya;
- Anak kehilangan keseimbangan
- Jalan miring, terhuyung-huyung
- Demam
- Pingsan
- Kulit pucat
- Berkeringat
- Gerakan mata yang tersentak-sentak (nystagmus)
- Telinga berdengung
- Nyeri telinga, telinga terasa penuh
Bagaimana cara mengobati vertigo pada anak, apakah harus langsung membawanya ke dokter?
Pengobatan vertigo ini tergantung pada kondisi penyebabnya. Umumnya vertigo akan sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan, karena otak akan segera menyesuaikan dengan perubahan di telinga bagian dalam.
Namun jika penyebabnya karena infeksi telinga bagian dalam perlu segera membawanya ke dokter agar diberikan resep obat untuk mengembalikan sistem keseimbangan tubuh anak.
Pemberian obat antibiotik untuk mengobati infeksi telinga bagian dalam, obat steroid agar mengurangi pembengkakan, obat meredakan mual dan obat untuk mengurangi jumlah cairan di telinga bagian dalam bagi anak yang mengalami vertigo.
Hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua selama masa penyembuhan vertigo pada anak
Selama anak dalam masa penyembuhan vertigo jangan biarkan anak beraktifitas berlebihan misal berlari, memanjat, melompat, turun naik tangga dan jangan mengubah posisi secara cepat atau tiba-tiba misalkan dari berdiri langsung jongkok, lakukan secara pelan-pelan.
Pastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup dan kurangi segala aktivitas yang membutuhkan keseimbangan tubuh, karena sensasi vertigo tidak dapat ditebak, datang secara tiba-tiba yang bisa mencelakakan si kecil kapan saja.
Referensi artikel:
Children’s Hospital of Philadelphia (chop.edu). “Vertigo (Dizziness)
Fairview.org. “When Your Child Has Vertigo”